GEBRAKAN BARU! RATUSAN PEMAIN USIA 10 TAHUN MERIAHKAN “LIGA ANAK DESA” DI CIANJUR

by -10 views
Breaking News

CIANJUR – Suasana Lapangan Sepak Bola Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Minggu (19/10), tampak berbeda dari biasanya.

Ratusan anak usia 10 tahun memadati arena hijau untuk mengikuti turnamen “Liga Anak Desa”, ajang sepak bola usia dini pertama di Cianjur yang menjadi gebrakan baru dalam pembinaan talenta muda di tingkat desa.


Turnamen ini digagas oleh Askab PSSI Cianjur bekerja sama dengan Pemerintah Desa Sabandar, dengan tujuan membina generasi muda agar memiliki keterampilan dasar sepak bola, jiwa sportivitas, dan karakter tangguh sejak dini.

Usia Emas Pembentukan Karakter dan Teknik Dasar

Ketua pelaksana Budi (Askab PSSI Cianjur) menjelaskan bahwa usia 10 tahun merupakan fase emas bagi anak-anak untuk menguasai teknik dasar sepak bola sebelum menuju jenjang kompetitif yang lebih tinggi

“Liga Anak Desa ini menjadi gebrakan baru dalam pembinaan usia dini. Anak-anak usia 10 tahun punya kemampuan menyerap teknik dengan cepat. Mereka akan kita persiapkan untuk mengikuti Liga Anak Indonesia di Kota Pati, Jawa Timur, pada Desember mendatang,” ujarnya.

Turnamen ini diikuti oleh 12 tim sepak bola anak, yang bertanding setiap dua pekan sekali menggunakan sistem kompetisi penuh. Setiap pertandingan berdurasi 2×15 menit, dengan 7 pemain di lapangan, menggunakan bola ukuran 4 yang ideal untuk kategori usia tersebut.

Dukungan Penuh dari Pemerintah Desa dan Askab PSSI

Ketua penggagas kegiatan, Uje, menyampaikan bahwa pelaksanaan Liga Anak Desa mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Askab PSSI, Pemerintah Desa Sabandar, dan Karang Taruna setempat.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh. Harapannya, liga ini menjadi wadah pembinaan jangka panjang agar anak-anak bisa berkembang hingga ke level nasional,” katanya.

Selain menjadi ajang kompetisi, turnamen ini juga menjadi sarana edukasi karakter bagi anak-anak. Melalui permainan, mereka belajar kerja sama, tanggung jawab, disiplin, dan sportivitas, nilai-nilai penting dalam pembentukan kepribadian sejak dini.

Dari Lapangan Desa Menuju Panggung Nasional

Sementara itu, panitia pelaksana Nandi, menambahkan bahwa persiapan turnamen ini telah dilakukan sejak jauh hari, termasuk penataan lapangan dan koordinasi lintas lembaga.

“Kami berkoordinasi dengan Askab PSSI, Pemerintah Desa, Karang Taruna, dan unsur Muspika. Tujuannya bukan sekadar pertandingan, tapi juga untuk mengasah mental, fisik, serta kemampuan sosial anak-anak,” jelasnya.

Melalui Liga Anak Desa, diharapkan lahir bibit-bibit muda berbakat yang kelak mampu membawa nama Cianjur di tingkat nasional bahkan internasional.

“Kami optimistis, kegiatan seperti ini akan melahirkan generasi sepak bola masa depan Indonesia yang bermental kuat dan berprestasi,” pungkas Budi.(***)

Reporter | Deri | Editor | Redaksi | nusacitra.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *