PMII Cianjur Ultimatum BPBD: 7 Hari Selesaikan Relokasi Korban Bencana

by -11 views
Spread the love

Cianjur – Senin, 28 Juli 2025 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STISIP Guna Nusantara bersama Pengurus Cabang PMII Kabupaten Cianjur

menggelar audiensi ke kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Senin (28/7/2025). Audiensi ini menindaklanjuti pendampingan advokasi terhadap masyarakat terdampak bencana yang dilakukan 18 Juli lalu.

Ketua Komisariat PMII STISIP Guna Nusantara, Rezza Eka Gustya,mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pertemuan tersebut

“Kami menempuh perjalanan hampir tiga jam dari pelosok untuk menyuarakan aspirasi korban bencana, tapi tidak ada jawaban konkret yang kami terima dari pihak BPBD,” ujarnya.

Menurut Rezza, lambannya respons BPBD menunjukkan lemahnya komitmen dalam menangani persoalan kemanusiaan, terutama terkait kepastian relokasi dan penyediaan hunian sementara (huntara).

Ketua Cabang PMII Kabupaten Cianjur, Saepul Rohman, menegaskan pihaknya akan terus mengawal persoalan ini hingga tuntas. Ia juga memberikan ultimatum tujuh hari kepada BPBD untuk memberikan solusi.

“Jika dalam waktu tujuh hari tidak ada tindak lanjut yang jelas, kami siap melayangkan surat aksi, bahkan membawa persoalan ini ke tingkat pusat,” tegasnya.

PMII menilai relokasi dan penyediaan hunian sementara merupakan kebutuhan mendesak, bukan sekadar wacana. Mereka mendesak pemerintah daerah segera bertindak nyata demi hak masyarakat terdampak bencana.(*)

Reporter | Deri | Editor | Redaksi | Website | nusacitra.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *