Pastikan Hak Kesehatan Napi, Pemkab Cianjur Salurkan Bantuan ke Lapas IIB

by -3 views
Spread the love

CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur kembali menunjukkan komitmennya dalam memastikan pelayanan kesehatan menyeluruh, termasuk bagi warga binaan pemasyarakatan. Senin (21/7/2025),

Bupati Cianjur dr. Mohammad Wahyu Ferdian menyerahkan langsung bantuan obat-obatan dan alat kesehatan (alkes) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cianjur.

Memenuhi Kebutuhan Medis Dilapas.

Dalam penyerahan tersebut, Bupati didampingi Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Cianjur, Irfan Aulia Budiman, yang juga anggota Komisi IV DPRD yang membidangi sektor kesehatan. Irfan memberikan apresiasi tinggi atas respons cepat Pemkab dalam memenuhi kebutuhan medis di Lapas.

“Saya sangat mengapresiasi Bapak Bupati yang tanggap terhadap kebutuhan obat-obatan dan alkes di Lapas. Ini adalah bentuk kepedulian nyata terhadap hak kesehatan warga binaan,” ujar Irfan.

Menurut Irfan, bantuan ini menjadi solusi konkret di tengah keterbatasan anggaran Kementerian Hukum dan HAM untuk pengadaan obat. Ia juga mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya keluhan kesehatan yang dialami warga binaan, seperti penyakit kulit dan TBC.

“Lapas mencatat lima orang penderita TBC, dan mereka sudah diisolasi. Ini perlu penanganan serius agar tidak menular,” tambahnya.

Pemeriksaan kesehatan massal turut dilakukan oleh tim medis dari Dinas Kesehatan. Keluhan umum yang ditemukan meliputi skabies akibat kutu kucing, batuk-pilek, rematik, infeksi jamur, hingga kadar gula tinggi. Seluruh warga binaan yang sakit langsung mendapatkan penanganan medis.

Seluruh Lapisan Masyarakat Tanpa Terkecuali.

Bupati Wahyu menegaskan bahwa layanan kesehatan harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

“Menyehatkan masyarakat itu bukan hanya yang di luar, tapi juga yang di dalam Lapas. Karena mereka tetap manusia yang berhak sehat,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kebersihan pribadi sebagai kunci utama pencegahan penyakit.

“Menjaga kebersihan itu tanggung jawab pribadi. Jangan malas makan dan mandi. Bila sakit, segera periksa,” pesannya kepada para warga binaan.

Keterbatasan Anggaran Menjadi Kendala.

Kepala Lapas Kelas IIB Cianjur, Eris Ramdani, mengapresiasi penuh bantuan dari Pemkab Cianjur. Ia mengungkapkan bahwa selama ini keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam pemenuhan kebutuhan medis di lingkungan Lapas.

“Bantuan ini sangat bermanfaat. Kesehatan warga binaan dan petugas harus sama-sama dijaga. Kalau petugas sakit, siapa yang akan menjaga?” pungkasnya.

Langkah sinergis antara eksekutif dan legislatif ini diharapkan menjadi contoh dalam membangun sistem pelayanan publik yang berkeadilan dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di balik jeruji.(*)

Reporter |Rik | Editor | Redaksi | Website | nusacitra.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *