CIANJUR –Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Campaka terus memperkuatnya dalam membekali calon pengantin melalui program Bimbingan Perkawinan Mandiri (BIMWIN Mandiri).
Kegiatan yang digelar rutin setiap pekan ini menjadi ikhtiar agar pasangan yang akan menikah siap lahir batin dalam membangun rumah tangga.
Menikah Bukan Sekadar Seremoni
Kepala KUA Campaka, A. Pahruroji, menegaskan bahwa pernikahan bukan hanya urusan administrasi maupun seremoni, tetapi sebuah ikatan suci sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an sebagai mitsaqon gholidho (janji yang sangat kuat).
“Alhamdulillah, kali ini ada delapan pasang calon pengantin yang mengikuti BIMWIN Mandiri. Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menikah tidak sebatas sah secara agama dan negara, tetapi juga memahami hak dan kewajiban suami istri agar tercipta keluarga yang tangguh dan bahagia,” ujar Pahruroji.
Kolaborasi dengan BKKBN dan Puskesmas
Dalam kegiatan ini, KUA Campaka berkolaborasi dengan BKKBN P5 serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Campaka. Hadir pula Penghulu KUA Campaka, Yuda Adha Nugraha,
yang memberikan materi seputar perjalanan kehidupan pernikahan, komunikasi harmonis, kesehatan keluarga, hingga kiat membangun rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah.
Lima Pilar Universal Perkawinan
Para fasilitator menekankan pentingnya lima prinsip universal sebagai fondasi keluarga tangguh, yaitu. Komitmen pada janji yang kukuh (mitsaqon gholidho).
Rotasi berpasangan, menegaskan keseimbangan peran suami-istri. Saling memperlakukan dengan baik (mu’asyaroh bil ma’ruf).
Saling bermusyawarah dan bertukar pendapat. Saling memberi kenyamanan dan menenangkan satu sama lain (tarodin min hum)
Menurut Pahruroji, prinsip-prinsip tersebut menjadi pijakan agar rumah tangga tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dalam kasih sayang dan keberkahan.
Harapan Lahirnya Keluarga Tangguh
Pahruroji berharap program BIMWIN Mandiri melahirkan keluarga-keluarga baru yang kuat menghadapi tantangan zaman.
“Kami berharap bimbingan ini melahirkan keluarga baru yang saling melengkapi, penuh kasih sayang, dan mampu membangun masa depan lebih baik,”pungkasnya.
Melalui BIMWIN Mandiri, calon pasangan tidak hanya dipersiapkan menuju pelaminan, tetapi juga dibekali landasan spiritual, emosional, dan intelektual untuk mengarungi bahtera rumah tangga dengan cinta, tanggung jawab, dan ridha Allah SWT.(*)
Wartawan | rie’an/rik | Penyunting | Redaksi | nusacitra.com












