Polda Jabar Tanam Jagung Serentak dan Resmikan Gudang Logistik Pangan

by -0 views
Breaking News

SUBANG – Kepolisian Daerah Jawa Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan penanaman jagung serentak Kuartal IV Tahun 2025 dan peresmian gudang logistik ketahanan Polda Jabar di Desa Pamanukan, Kabupaten Subang, Rabu (8/10/2025).

Sinergi Polda Jabar dengan Forkopimda dan Mitra Strategis

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan, serta dihadiri oleh perwakilan Gubernur Jawa Barat, Pangdam III/Siliwangi, DPRD Jabar, Bupati Subang, Bulog, Perhutani, hingga Dinas Pertanian Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar menanam jagung, melainkan juga menanam semangat kebersamaan dan gotong royong demi kemandirian pangan.

“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polri, khususnya Polda Jabar, dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan nasional,” ujarnya.

Penanaman Jagung Serentak 207 Hektare

Pada kesempatan itu, dilakukan penanaman jagung serentak seluas 207 hektar, sebagai bagian dari target total 2.963 hektar di Kuartal IV/2025. Hingga saat ini, penanaman telah terealisasi di lahan seluas 1.377 hektar di berbagai wilayah Jawa Barat.

Capaian tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, Bulog, dan para petani dalam memperkuat ketahanan pangan.

Peresmian Gudang Logistik Kapasitas 1.000 Ton

Selain penanaman, Polda Jabar juga meresmikan dua gudang logistik ketahanan pangan masing-masing berkapasitas 1.000 ton di Kabupaten Subang dan Indramayu.

Gudang ini diproyeksikan menjadi pusat penyimpanan hasil pertanian, khususnya jagung, sekaligus penyangga pangan bersama Bulog di wilayah Jawa Barat.

Inovasi Teknologi Pengeringan Jagung

Polda Jabar bersama akademisi IPB turut meluncurkan Solar Dryer Home Presisi, sebuah alat pengering jagung berbasis energi surya yang ramah lingkungan, murah, dan efisien.

Dengan inovasi ini, proses pengeringan jagung yang biasanya memakan waktu 7 hari kini dapat dipersingkat menjadi hanya 3–4 hari.

Apresiasi Kapolda Jabar

Irjen Pol. Rudi Setiawan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam program ini, terutama para petani.

“Polri akan selalu hadir, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan program ketahanan pangan yang berkelanjutan,” tegasnya.

Tonggak Baru Ketahanan Pangan di Jabar

Kegiatan ditutup dengan penanaman jagung secara simbolis serta peninjauan fasilitas gudang logistik. Peresmian ini menjadi tonggak baru bagi Polda Jabar dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus membangun kekuatan ekonomi berbasis pertanian di Jawa Barat.(*)

Wartawan | Rie’an /rik | Penyunting | Redaksi | nusacitra.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *