CIANJUR – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur menggelar kegiatan verifikasi dan promosi jabatan kepala sekolah jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda tahunan untuk memastikan rotasi dan promosi kepala sekolah berjalan transparan, profesional, dan sesuai aturan kepegawaian.
17 Kepala Sekolah Rotasi, 15 Promosi Jabatan Baru
Kepala Bidang SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin, menjelaskan bahwa dari 32 sekolah yang menjadi sasaran pelantikan sebelumnya, terdapat 17 kepala sekolah yang mengalami rotasi dan 15 kepala sekolah yang mendapat promosi jabatan baru.
“Alhamdulillah, kegiatan verifikasi dan rotasi kepala sekolah jenjang SMP berlangsung lancar dan tertib,” ujar Helmi Halimudin kepada wartawan.
Ia menuturkan bahwa proses verifikasi dilakukan secara ketat oleh tim gabungan yang terdiri dari Kabid Pembinaan, Perencanaan, Kelembagaan, Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Kepala Bagian Keuangan, Staf Pelaksana, serta para Pengawas Pembina SMP.
Delapan Komponen Verifikasi Administratif
Helmi menjelaskan, proses verifikasi mencakup delapan komponen utama, yaitu, Administrasi, Kesiswaan, Kurikulum, Ketatausahaan, Kepegawaian, Sarana dan Prasarana, Keuangan dan Inventarisasi permasalahan di sekolah
Hasil verifikasi ini nantinya digunakan sebagai dasar persyaratan rotasi dan mutasi kepala sekolah, termasuk evaluasi kinerja untuk menentukan kesesuaian jabatan dan tanggung jawab baru.
Rotasi Kepala Sekolah Bagian dari Pengelolaan Kinerja
Menurut Helmi, rotasi dan mutasi kepala sekolah merupakan bagian dari sistem pengelolaan kinerja guru dan tenaga kependidikan yang berjalan secara periodik.
“Pergantian jabatan kepala sekolah disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kinerja yang perlu ditingkatkan, masa jabatan, maupun pertimbangan usia. Hal ini merupakan hal wajar dalam sistem pembinaan dan penyegaran organisasi,” terangnya.
Ia juga menambahkan bahwa penentuan jabatan kepala sekolah melalui proses seleksi berjenjang, mencakup seleksi administrasi, kompetensi, pelatihan, serta rekomendasi dari tim pertimbangan Disdikpora sebelum ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.
Diharapkan Tingkatkan Kinerja dan Mutu Pendidikan
Helmi menegaskan bahwa rotasi dan promosi kepala sekolah bukan sekadar pergantian posisi, tetapi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Cianjur.
“Kami berharap rotasi dan promosi ini dapat membawa semangat baru di satuan pendidikan, memperkuat tata kelola sekolah, dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi peserta didik,” pungkasnya.
Reporter: Deri | Editor: beta.37 | Redaksi: nusacitra.com












